0 0
Read Time:3 Minute, 28 Second

Lutvia Fasichin Hadirkan Desain Sporty dengan Sentuhan Aluminium dan Aksen Karbon

Yogyakarta, 26 Agustus 2025 – Honda CUV e, motor listrik andalan Astra Honda Motor (AHM), tampil dengan wajah baru yang memukau dalam ajang Honda Dream Ride Project (HDRP) 2024. Di tangan modifikator berbakat asal Purwokerto, Lutvia Fasichin, motor ini berubah menjadi karya seni bergaya retro-modern yang terinspirasi dari mobil sport. Dengan bodi aluminium, aksen karbon, dan desain buritan yang menyerupai skutik Eropa klasik, modifikasi ini mencuri perhatian di Yogyakarta pada Mei 2025. Lutvia, yang merupakan pemenang Honda Modif Contest, berhasil mengubah Honda CUV e menjadi motor dengan estetika futuristik sekaligus fungsional.

Baca juga: Oper Gigi Motor Tanpa Kopling: Aman atau Berisiko Merusak Mesin?

Transformasi Radikal untuk Mobilitas Urban

Sebagai motor listrik dengan desain orisinal yang sudah menarik, Honda CUV e menawarkan dimensi setara motor konvensional, menjadikannya kanvas ideal untuk modifikasi. Lutvia, melalui workshopnya Toekang Cet Modified, menghadirkan karya berjuluk TTForCe yang memadukan elemen sporty dan keanggunan retro. “Kami ingin menciptakan motor yang cocok untuk perkotaan, tetapi tetap menonjol dengan gaya sporty dan modern,” ujar Lutvia usai peluncuran karya ini pada 26 Mei 2025.

Proses modifikasi ini tidak hanya mengubah tampilan, tetapi juga menantang Lutvia untuk bereksperimen dengan material baru. Dengan pendampingan mentor dari HDRP, ia berhasil menciptakan karya yang mengesankan dalam waktu tiga bulan.

Fitur dan Inovasi Modifikasi

Modifikasi Honda CUV e oleh Lutvia menghadirkan perubahan signifikan pada desain dan fungsi, menjadikan motor ini sebagai perpaduan estetika dan performa. Berikut adalah poin-poin utama dari transformasi ini:

  • Desain Bodi Aluminium: Lutvia menggunakan pelat aluminium untuk membentuk bodi samping dan belakang, menggantikan material plastik atau fiber yang biasa ia gunakan. Proses pengelasan dan penggerindaan menghasilkan finishing hairline style berwarna silver yang elegan, memberikan kesan raw namun premium.
  • Buritan Bergaya Ducktail: Bagian belakang motor didesain ulang dengan bentuk menggembung, menyerupai skutik Eropa klasik. Penambahan ducktail dan diffuser berbahan karbon memperkuat kesan aerodinamis dan sporty, terinspirasi dari mobil sport.
  • Aksen Karbon dan Winglet: Aksen karbon pada bodi dan winglet aluminium di bagian depan serta dek bawah menambah nuansa futuristik. Aksen biru cerah pada beberapa bagian bodi mempertegas gaya modern.
  • Desain Jok Kustom: Jok motor dirancang dengan ujung melancip, mengikuti kontur bodi belakang yang baru, memberikan harmoni visual antara fungsi dan estetika.
  • Sistem Hidrolik untuk Akses Baterai: Bodi belakang aluminium dapat diangkat dengan mudah berkat sistem hidrolik, memastikan akses ke port pengisian baterai tetap praktis meski desainnya radikal.
  • Pelek Kustom: Lutvia mempertahankan pelek asli, tetapi membubut sebagian permukaannya untuk memunculkan warna silver yang selaras dengan bodi. Pendekatan ini menjaga keaslian sekaligus menambah kesan premium.
  • Fungsionalitas Terjaga: Meski dimodifikasi secara ekstrem, motor tetap mempertahankan fungsi utama sebagai kendaraan listrik perkotaan dengan jarak tempuh hingga 75 km dan kecepatan maksimum 60 km/jam.

Baca juga: Harley-Davidson Rilis XR750 dan XR1200 Versi Terjangkau: X350 dan X500 untuk Pengendara Baru

Tantangan dan Pembelajaran dalam HDRP

Bagi Lutvia, proyek HDRP menjadi pengalaman berharga yang memperluas wawasannya sebagai modifikator. “Biasanya saya bekerja dengan karbon atau plastik, tapi kali ini AHM menantang saya untuk menggunakan aluminium. Prosesnya panjang dan membutuhkan ketelitian tinggi,” ungkapnya. Dibatasi anggaran, waktu tiga bulan, dan panduan ketat dari AHM, Lutvia belajar mengelola proyek secara profesional bersama mentor berpengalaman.

Nama TTForCe dipilih sebagai penghormatan kepada mentor dan tim HDRP yang mendampinginya. “Proyek ini bukan hanya tentang modifikasi, tetapi juga soal belajar manajemen, pemilihan material, dan aspek keselamatan,” tambah Lutvia.

Dampak pada Dunia Modifikasi Indonesia

Karya Lutvia pada Honda CUV e menunjukkan potensi motor listrik sebagai medium modifikasi yang tak kalah menarik dibandingkan motor konvensional. Dengan pendekatan retro-modern, motor ini tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga mempertahankan fungsi utama sebagai kendaraan ramah lingkungan. Keberhasilan Lutvia dalam HDRP 2024 mengukuhkannya sebagai salah satu talenta muda terbaik di kancah modifikasi Indonesia.

Menuju Masa Depan Modifikasi

Modifikasi Honda CUV e ini menjadi bukti bahwa motor listrik dapat menjadi kanvas kreatif bagi builder untuk mengekspresikan visi mereka. Dengan dukungan AHM melalui HDRP, talenta seperti Lutvia mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan bersaing di tingkat profesional. Bagi penggemar modifikasi, karya ini dapat disaksikan langsung di pameran otomotif terdekat atau melalui galeri resmi AHM hingga akhir 2025. Honda CUV e versi Lutvia bukan sekadar motor, tetapi simbol inovasi dan dedikasi dalam dunia modifikasi Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %